Laman

Selasa, 17 April 2012


















Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Fitur yang tersedia di Android adalah:

    Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
    Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
    Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
    SQLite: untuk penyimpanan data.
    Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,

AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

    GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
    Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD)

 ( Sumber : http://id.wikipedia.org )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar